Bismillahirrahmanirrahim
Puasa perdana dari gangguan yang saya pilih adalah :
Re-organize my Gedget Hours
Sepertinya masih jadi faktor pengganggu bagi aktivitas saya.
Hari Pertama, Jumat 20 Maret 2020
Hari pertama masih tidak komitmen pada poin A, membuka gedget di jam bukan Gedget Hours, pukul 16.00 Wib saya mengerjakan evaluasi harian kelas HSI. Karena Sabtu besok akan ada evaluasi pekanan. Jadi, saya memilih badge "memuaskan untuk hari pertama.
Hari kedua, Alhamdulillah lebih komitmen dan sudah tidak terasa ada yang memanggil-manggil untuk dielus. Eeeaaa....
Jadi, saya kasih badge Excellent untuk diri sendiri.
Hari ke-3, Ahad juga Alhamdulillah berjalan baik, dan komitmen
Hari ke-4, Senin kemarin dapat pengumuman dari HSI (Halaqah Silsilah Ilmiah) Ustadz Abdulah Roy kalau kelas di liburkan. Maka jadwal pagi jam 6.00-6.30 Wib dialihkan untuk membuka yang lain, seperti timeline pribadi.
Hari Selasa jadi "poor day" diawali dengan transfer ke beberapa rekening yang menjadi kewajiban pengeluaran. Ternyata dapat laporan belum masuk. Jadilah bolak-balik pegang gawai. Tanya ke teman yang bekerja di Bank yang sama. Dilanjutkan dengan cek kiriman sayur organik via kurir, ya Allah puasa bisa dibilang nyaris gagal hari ini. Walaupun gak kalap amat seperti sebelum menjalani puasa, sampai membuka hal yang tidak penting. Tidak penting artinya : tidak meningkatkan ilmu, tidak menambah pahala. Sia-sia... Innalilah.
Jadi, untuk hari selasa saya memberikan badge paling rendah buat diri sendiri, need improvement.
Setelah mengalami hari buruk di Selasa kemarin, komitmen hari Rabu harus lebih baik, dan nyaris tidak pegang gedget, kecuali menemani kelas online si Sulung. Selebihnya pegang gedget di jam malam saat semua anggota keluarga tidur. Menjawab japrian dan beberapa grup yang harus ditanggapi. Excellent untuk Rabu menggebu boleh lah ya.
Hari terakhir diwarnai dengan harus pegang gedget lagi di jadwal luar gedget. Karena harus menelpon costumer servis bank, cerita masih berlanjut soal transfer berhasil tapi di rekening penerima tidak terbaca. Ternyata saat ini, kita tidak perlu datang ke bank untuk komplain, cukup telpon customer servis mereka. Kemudian nanti kita diarahkan untuk mengirimkan email dan melengkapi beberapa data yang dibutuhkan. Mudah-mudahan uangnya bisa kembali. Amin.
Saat jam gedget dibuka dengan berita pasien positif covid 19 meninggal dunia. Oh Allah, diantara hoaks yang bertebaran, ternyata ini nyata. Mudah-mudahan kita bisa disiplin di rumah saja, menjaga jarak, jauhi kerumunan, tidak pegang wajah, biasakan mencuci tangan juga memakai antiseptik untuk tangan jika sedang di luar. Dapat bagde apa?. Memuaskan aja ya? Karena pelanggaran jam.
Sepertinya puasa gedget ini perlu dilanjutkan. Semangat......
#janganlupabahagia
#jurnalpuasamingguke-1
#materi1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:
Posting Komentar